Usai Dilantik, Edy-Ijeck Fokus Kejar Keterlambatan Pembangunan

Usai Dilantik, Edy-Ijeck Fokus Kejar Keterlambatan Pembangunan

INFO TERKINI  (Jakarta) - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah, bersama delapan provinsi lainnya di Istana Negara Jakarta.

Dalam agenda tersebut, disebutkan ada pesan khusus untuk mengejar keterlambatan pembangunan selama ini.

Gubernur-Wakil Gubernur mengikuti seluruh proses pelantikan, mulai dari pemberian surat tanda keputusan Presiden, penandatanganan berita acara pelantikan, hingga proses pengambilan sumpah jabatan.

Keduanya tampak bersemangat menyampaikan ikrar sebagai pemimpin Sumatera Utara lima tahun ke depan.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyampaikan, langkah awal sebagai kepala daerah melakukan evaluasi dan konsolidasi. Mengetahui bagaimana kemampuan organisasi. Khususnya seluruh perangkat kerja atau jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Sebab tanpa memahaminya, akan sulit kita mensinergikan program pembangunan, meskipun visi misi berulangkali disampaikan," katanya usai dilantik, Rabu (5/9).

Edy juga menyampaikan, ada beberapa poin penting yang menjadi prioritas. Pertama masalah ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pertanian. Ditegaskannya, pembangunan di 33 kabupaten/kota harus sejalan, se-iya sekata, serta tidak ada lagi pengkotak-kotakan.

"Segera kejar keterlambatan pembangunan. Berarti kita sudah terlambat pembangunannya," ucapnya.

Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah (Ijeck) menyampaikan terima kasih kepada rakyat atas kepercayaan yang diberikan. Dirinya mengajak seluruh rakyat Sumut menjaga kebersamaan agar pembangunan berjalan baik.

"Tidak ada lagi kontestasi, semua kita harus bersama membangun Sumut. Semoga kami bisa amanah menjalankan tugas ini," ucapnya.