Djarot Cerita Soal Kasus Gatot Pujo Nugroho
INFO TERKINI (Labura) - Djarot Saiful Hidayat merasa heran ketika mengetahui Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, saat dijabat Gatot Pujo Nugroho sebagai Gubernur mengajukan pinjaman ke pihak swasta. Jika harus meminjam, seharusnya ke lembaga perbankan dan atas persetujuan DPRD Sumut.
Hal itu disampaikan Djarot dalam kata sambutan pada acara Pengukuhan Tim Pemenangan Djarot Pujakesuma Center Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), di Aek Kanopan, Senin (30/4) kemarin.
“Apa iya, Pemerintah lebih miskin dari swasta?” katanya, ditulis Selasa (1/5).
Calon Gubernur Sumatera Utara yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Sihar Sitorus nomor urut 2 itu menegaskan, jika hal seperti itu dibiarkan, maka APBD Pemprov Sumut akan habis untuk kepentingan pribadi pejabatnya.
“Dana APBD itu seharusnya digunakan untuk menyejahterakan rakyat, bukan untuk oknum-oknum di DPRD Sumut,” ucapnya.
Terkait hal tersebut, Djarot juga meminta kepada seluruh relawan untuk tidak takut dalam menunjukkan niat baik demi perubahan di Sumut.
“Jangan takut. Kami ada untuk melawan korupsi, kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan. Kami datang untuk melawan itu semua,” ungkapnya.
Disebutkan Djarot, Pilkada merupakan ajang untuk memilih pemimpin pemerintahan, sehingga harus bisa melihatnya secara objektif.
“Pilih pemimpin pemerintahan itu berdasarkan pengalaman yang dia miliki, intregritasnya, kejujuran dan berbasis kinerja,” tandasnya.
Djarot Cerita Soal Kasus Gatot Pujo Nugroho
Reviewed by Unknown
on
October 13, 2018
Rating:
Reviewed by Unknown
on
October 13, 2018
Rating:



